Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari El Salvador pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan El Salvador US$ 0,8 juta data per Desember 2023. Nilai turun 50.44% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,6 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan El Salvador, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,28 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 40,31 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Senegal pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari El Salvador, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 12 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari El Salvador. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Produk Farmasi
- Lac
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 0,43 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.191 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Selandia Baru pada 2023)
aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 61. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,2 juta.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengimpor US$ 71 ribu Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari El Salvador. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 255 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari -4 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Produk Farmasi dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 47 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Belgia dan Irlandia.
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Lac dari El Salvador. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 11 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 25 ribu. Selain El Salvador, Indonesia juga mengandalkan impor Lac dari Cina, India, Perancis, Spanyol dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.