Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya provinsi DKI Jakarta pada Desember 2024 tercatat naik menjadi US$143,04 juta .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$112,74 juta .
(Baca: Provinsi Jawa Tengah Ekspor 704,34 Ribu Ton Karet Mentah Sintetis dan Pugaran)
DKI Jakarta dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya .
(Baca: Statistik Tingkat Akses Rumah Tangga ke Jaringan Telepon Tetap Periode 2013-2023)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari DKI Jakarta dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Desember 2023 sebesar US$143,04 juta dan terendahnya terjadi pada April 2024 dengan jumlah ekspor US$72,49 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi DKI Jakarta menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$193,4 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$171,62 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$143,04 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$76,7 juta
- SITC kode 97 emas, bukan untuk moneter US$58,41 juta
- SITC kode 71 mesin pembangkit tenaga US$45,86 juta
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya US$40,99 juta
- SITC kode 84 pakaian US$37,18 juta
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian US$33,04 juta
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya US$20,94 juta