Indonesia Ekspor Rubber Senilai US$ 51,58 Juta ke Slovenia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Slovenia US$ 122,79 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 34.49% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 187,43 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Slovenia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 80,66 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 187,43 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Slovenia, 38 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 54 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Slovenia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Slovenia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Rubber
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Paper and paperboard
- Man-made staple fibres
- Electrical machinery and equipment and parts
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Rubber. Dalam klasifikasi tradmap, Rubber masuk kategori produk HS dengan kode 40.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 51,58 juta. Nilai ekspor Rubber ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 85.697 ribu.
(Baca: Volume Ekspor Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Nusa Tenggara Timur Juli 2025)
Masuk dalam kode HS 27, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bituminous substances dan mineral. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 25,33 juta.
Ekspor Paper and paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 9,92 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah United States of America, Germany, France, United Kingdom dan Italy.
Indonesia juga banyak mengekspor Man-made staple fibres ke Slovenia. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 5,81 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.940 ribu. Ekspor Man-made staple fibres yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Slovenia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Man-made staple fibres Indonesia adalah Vietnam, Afghanistan, Africa not elsewhere specified, Albania dan Algeria.
Ekspor produk lainnya adalah Electrical machinery and equipment and parts senilai US$ 5,23 juta. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 6.887 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Electrical machinery and equipment and parts ke Slovenia tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah China, United States of America, Hong Kong, China, Germany dan Singapore.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer