Nilai Ekspor Pertambangan Naik 92,15% pada 2021

Perdagangan

Lite

Dwi Hadya Jayani 19/01/2022 19:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sektor pertambangan mencatatkan pertumbuhan paling moncer di antara sektor lainnya. Tercatat nilai ekspor sektor pertambangan sebesar US$ 37,9 miliar pada 2021, naik 91,15% dari tahun sebelumnya.

Nilai Ekspor Indonesia Menurut Sektor (2020-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Nilai Ekspor Pertambangan Naik 92,15% pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Ekspor Indonesia Menurut Sektor (2020-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 231,5 miliar pada 2021. Nilai ekspor ini naik 41,88% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 163,2 miliar.

Sektor pertambangan mencatatkan pertumbuhan paling moncer di antara sektor lainnya. Tercatat nilai ekspor sektor pertambangan sebesar US$ 37,9 miliar pada 2021, naik 91,15% dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tertinggi selanjutnya berasal dari ekspor migas. Nilai ekspor migas sebesar US$ 12,3 miliar, naik 48,78% dari tahun sebelumnya.

Kemudian, ekspor industri pengolahan sebesar US$ 177,1 miliar. Angka ini naik 35,11% dari 2020 yang sebesar US$ 131,1 miliar.

Pertumbuhan paling rendah berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Nilai ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar US$ 4,2 miliar, naik 2,86% dari US$ 4,1 pada 2020.

(Baca: Ekspor Jawa Timur Turun 6,05% pada Desember 2021)

Editor : Annissa Mutia