Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Kiribati

Indonesia membukukan ekspor dengan Kiribati US$ 3,02 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut semakin jatuh 32,76% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 4,49 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kiribati, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,73 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 4,49 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kiribati, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 28 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kiribati. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya

Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan . Ekspor produk ini ke Kiribati berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 709 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 707 ribu.

2. Minyak esensial dan resinoid

Masuk dalam kode HS 33, Minyak esensial dan resinoid merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan persiapan wewangian, kosmetik atau toilet. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 668 ribu.

3. Persiapan sereal, tepung, pati atau susu

Indonesia banyak mengekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu ke Kiribati. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 540 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 755 ribu. Selain Kiribati, Indonesia juga mengandalkan ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu ke Cina, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 129 negara lainnya.

4. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..

Indonesia juga mengekspor senilai US$ 405 ribu Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ke Kiribati. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 869 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ke 157 negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ke negara ini berada di urutan 106. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, India, Malaysia, Filipina dan Thailand.

5. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut

Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 159 negara. Ekspor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke negara ini berada di urutan 89. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 207 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, Republik dan Kanada.