Indonesia Impor Arms Senilai US$ 3,24 Juta dari Serbia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Serbia US$ 9,78 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 131,04% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 4,23 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Serbia, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 4,23 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 37,31 juta.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Paser Periode 2004 - 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Serbia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 26 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Serbia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Arms and ammunition
- Electrical machinery and equipment and parts
- Miscellaneous edible preparations
- Tobacco and manufactured tobacco substitutes
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
Masuk dalam kode HS 93, Arms and ammunition merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan parts and accessories. Impor produk ini dari Serbia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 3,24 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Masuk dalam kode HS 85, Electrical machinery and equipment and parts merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sound recorders and reproducers, television. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,33 juta.
Impor Miscellaneous edible preparations dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1,7 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Miscellaneous edible preparations adalah United States of America, Germany, China, Netherlands dan Singapore.
(Baca: Persentase Penduduk Merokok Umur Lebih dari 15 Tahun Periode 2015-2024)
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Tobacco and manufactured tobacco substitutes dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 0,9 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, United Arab Emirates, Poland, Germany dan Brazil.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 0,68 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, Germany, United States of America, Japan dan Italy.