Indonesia membukukan ekspor dengan Kepulauan Mariana Utara sebesar US$ 0,53 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 19,6% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,66 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kepulauan Mariana Utara, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,26 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 0,66 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kepulauan Mariana Utara, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kepulauan Mariana Utara. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan sereal, tepung, pati atau susu
Masuk dalam kode HS 19, Persiapan sereal, tepung, pati atau susu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Produk pastrycooks. Ekspor produk ini ke Kepulauan Mariana Utara berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 107 ribu. Nilai ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 109 ribu.
- Minyak esensial dan resinoid
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Minyak esensial dan resinoid. Nilai ekspor dari Kepulauan Mariana Utara pada 2020 tercatat US$ 64 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 104 ribu.
- Mebel
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 165 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan 114. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 63 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Mebel dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgium dan Jerman.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Produk lainnya Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 55 ribu. Ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya ke Kepulauan Mariana Utara tercatat berada di urutan 147. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dengan tujuan ke Cina, India, Pakistan, Malaysia dan Amerika Serikat. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 155 negara. .
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 169 negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke negara ini berada di urutan 143. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 55 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. adalah Malaysia, Filipina, India, Cina dan Thailand.