Indonesia Paling Banyak Impor Aluminium dari Georgia

Indonesia membukukan impor dengan Georgia sebesar US$ 1,63 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 283,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 426 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Georgia, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 270 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 6,92 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Georgia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 14 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Georgia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Aluminium dan artikelnya

Aluminium dan artikelnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 76. Impor produk ini dari Georgia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 1.161 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

2. Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya. Nilai impor dari Georgia pada 2022 tercatat US$ 115 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 44 ribu.

3. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..

Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dari negara ini berada di urutan 64. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 111 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.

4. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis

Impor produk lainnya adalah Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis senilai US$ 78 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 47 ribu. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Georgia tercatat berada di urutan 86. Selain negara tersebut, impor terbesar Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis berasal dari Mali, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 151 negara. .

5. Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan

Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 60 ribu Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Georgia. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 114 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 81 negara. Impor Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Georgia tercatat berada di urutan 45. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Cina, Vietnam, Bangladesh dan Türkiye.