Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Finland Naik Menjadi US$ 415,95 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Finland US$ 658,09 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 33,01% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 494,77 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Finland, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 334,33 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 668,43 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Finland, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 58 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Finland. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
- Electrical machinery and equipment and parts
- Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material
- Iron and steel
- Paper and paperboard
Masuk dalam kode HS 84, Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan parts. Impor produk ini dari Finland berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 415,95 juta. Nilai impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances; parts ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 314,49 juta.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Electrical machinery and equipment and parts. Nilai impor dari Finland pada 2023 tercatat US$ 61,53 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 54.840 ribu.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 43,56 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah United States of America, Brazil, Canada, Indonesia dan Sweden.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 32,85 juta Iron and steel dari Finland. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.057 ribu. Impor Iron and steel yang terbesar saat ini masih berasal dari Finland. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Iron and steel Indonesia adalah China, Germany, Japan, Indonesia dan Korea, Republic of.
Indonesia juga banyak mengimpor Paper and paperboard dari Finland. Nilai impor produk ini senilai US$ 19,28 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 24.131 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Paper and paperboard dari -4 negara. Impor Paper and paperboard dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Paper and paperboard adalah China, Germany, United States of America, Sweden dan Italy.