Indonesia membukukan impor dengan Slovakia sebesar US$ 18,32 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut semakin jatuh 2,57% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 18,8 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Slovakia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 9,02 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 26,63 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Slovakia, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,04 ribu produk.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor US$ 7.198 ribu. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.394 ribu.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya. Nilai impor dari Slovakia pada 2021 tercatat US$ 3.166 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.156 ribu.
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
Indonesia juga banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Slovakia. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 2.454 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.741 ribu. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Slovakia tercatat berada di urutan 44. Selain negara tersebut, impor terbesar Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. berasal dari Cina, Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan Jerman. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 104 negara. .
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 95 negara. Impor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya dari negara ini berada di urutan 30. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1.515 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Jepang, Cina, Thailand, India dan Jerman.
- Karet dan artikelnya
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 97 negara. Impor Karet dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 43. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 588 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Karet dan artikelnya adalah Jepang, Cina, Korea, Republik, Thailand dan Malaysia.