(Baca: Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Britania Raya Turun Menjadi US$ 171,543 Ribu)
Indonesia membukukan impor dengan Armenia sebesar US$ 68 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut semakin jatuh 92,86% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 953 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Yaman)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Armenia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ tujuh ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 953 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Armenia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada tujuh produk.
(Baca: Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Britania Raya Turun Menjadi US$ 171,543 Ribu)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Armenia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Plastik dan artikelnya
Plastik dan artikelnya dengan kode HS 39. Impor produk ini dari Armenia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 39 ribu. Nilai impor Plastik dan artikelnya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Suriname)
- Mainan, permainan, dan persyaratan olahraga
Masuk dalam kode HS 95, Mainan, permainan, dan persyaratan olahraga merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagian dan aksesorisnya. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 16 ribu.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Impor produk lainnya adalah Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis senilai US$ 6 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 156 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Armenia tercatat berada di urutan 126. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat.
- Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 3 ribu Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Armenia. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Armenia tercatat berada di urutan 64. Selain negara tersebut, impor terbesar Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut berasal dari Cina, Mali, Bangladesh, Vietnam dan Türkiye. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 79 negara. .
- Ekstrak penyamakan atau pewarnaan
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 70 negara. Impor Ekstrak penyamakan atau pewarnaan dari negara ini berada di urutan 64. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 2 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Ekstrak penyamakan atau pewarnaan adalah Cina, Mali, Jepang, India dan Korea, Republik.