Seberapa Yakin Warga Jika Kepala Daerah Terpilih dapat Penuhi Janji?

Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). 

Kepala daerah yang dilantik terdiri atas 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. 

Berkaitan dengan informasi itu, jajak pendapat Litbang Kompas menemukan, hanya 55,9% responden yang yakin kepala daerah di wilayahnya akan memenuhi janji-janji kampanye. 

Proporsinya terdiri atas 6,5% responden yang menjawab sangat yakin dan 49,4% yakin. Litbang Kompas menilai angka ini sebenarnya tergolong rendah. 

"Hal ini menjadi alarm kuat pemerintah daerah untuk benar-benar menjalankan program-program yang dikampanyekan selama pilkada," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (20/2/2025). 

Litbang Kompas menilai, rendahnya keyakinan publik ini menunjukkan sikap skeptis terhadap pemenuhan janji kampanye oleh pemerintah. Padahal, janji kampanye menjadi salah satu indikator kuat pemilih dalam menentukan pilihannya.

Sementara, 42,2% responden mengaku tidak yakin para kepala daerah dapat memenuhi janji kampanyenya. Rinciannya sebanyak 38,5% responden tidak yakin dan 3,7% responden sangat tidak yakin. 

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 529 responden dari 38 provinsi yang dipilih secara acak dari panel Litbang Kompas, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 10-13 Februari 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,22% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Ini Daerah yang Menggugat Calon Tunggal dalam Pilkada 2024)