Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada semester I 2024 Indonesia mengekspor kopi seberat 91,62 ribu ton.
Volumenya anjlok 31,85% dibanding semester I 2023 (year-on-year/yoy) yang pengirimannya mencapai 134,45 ribu ton.
Meski begitu, nilai ekspor kopi Indonesia tumbuh 10,59% (yoy) menjadi US$469,69 juta pada paruh pertama tahun ini.
Pada semester I 2024, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia, volumenya mencapai 22,14 ribu ton, setara 24% dari total ekspor nasional.
Indonesia juga banyak mengirimkan kopi ke negara-negara di Asia seperti Mesir, Malaysia, Jepang, dan lainnya.
Berikut daftar 10 negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia periode semester I 2024:
- Amerika Serikat: 22,14 ribu ton
- Mesir: 12,59 ribu ton
- Malaysia: 11,15 ribu ton
- Jepang: 6,04 ribu ton
- India: 5,5 ribu ton
- Georgia: 3,07 ribu ton
- Algeria: 3 ribu ton
- Vietnam: 2,59 ribu ton
- Jerman: 2,49 ribu ton
- Singapura: 2,36 ribu ton
Selain memasok ke-10 negara tersebut, Indonesia mengekspor kopi ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan 20,70 ribu ton.
(Baca: Konsumsi Kopi di Eropa dan Amerika Paling Tinggi di Dunia)