Bagaimana Neraca Perdagangan Negara-Negara ASEAN?

Perdagangan

Premium

10/07/2018 11:51 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Neraca Perdagangan 10 Negara ASEAN (2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Bagaimana Neraca Perdagangan Negara-Negara ASEAN?”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Neraca Perdagangan 10 Negara ASEAN (2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Perdagangan barang Indonesia dengan mitranya pada 2017 mencapai US$ 325,79 miliar. Jumlah tersebut menurut ASEANSTATS terdiri dari ekspor US$ 168,81 miliar dan impor US$ 156,99 miliar. Artinya, neraca perdagangan Indonesia pada tahun lalu mencatat surplus US$ 11,82 miliar.

Di tingkat ASEAN, surplus neraca perdagangan Indonesia berada di urutan keempat di bawah Thailand dengan surplus sebesar US$ 13,9 3 miliar. Sementara negara kawasan Asia Tenggara yang mencatat surplus neraca perdagangan terbesar adalah Singapura, yakni mencapai US$ 65,59 miliar kemudian diikuti Malaysia senilai US$ 22,69 miliar. Sedangkan Filipina mencatat defisit neraca perdagangan terbesar di ASEAN, yakni mencapai US$ 39,63 miliar.

Sebagai informasi, neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2018 kembali mencatat defisit sebesar US$ 1,52 miliar seiring meningkatnya permintaan impor menjelang puasa dan Lebaran. Alhasil, sepanjang periode Januari–Mei 2018 neraca perdagangan mengalami defisit US$ 2,83 miliar.