Indonesia membukukan impor dengan Vietnam sebesar US$ 4,82 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 14,36% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 4,21 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Vietnam, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Vietnam, 54 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat dua produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 89 produk.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 782,947 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 808,638 ribu.
- Plastik dan artikelnya
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Plastik dan artikelnya. Nilai impor dari Vietnam pada 2022 tercatat US$ 584,563 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 448,192 ribu.
- Besi dan baja
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 66 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini berada di urutan sembilan. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 509,461 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Besi dan baja berasal dari Mali, Cina, Jepang, Afrika Selatan dan Oman.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 156 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini berada di urutan 13. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 331,418 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis berasal dari Mali, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga mengimpor US$ 269,409 ribu Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari Vietnam. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 175,719 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari 62 negara. Impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari negara ini berada di urutan ketiga. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Cina, Amerika Serikat dan Italia.