Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia pada November 2019 menurun 6,17% menjadi US$ 14 miliar. Sementara impor meningkat 3,93% menjadi US$ 15,3 miliar dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 14,8 miliar. Alhasil, neraca perdagangan mengalami defisit hingga US$ 1,3 miliar. Padahal, pada bulan sebelumnya sempat mengalami surplus sebesar US$ 172,5 juta.
Hal yang sama juga terjadi jika diakumulasikan dari Januari-November 2019. Tercatat neraca perdagangan Indonesia defisit hingga US$ 3,1 miliar. Impor pada Januari-November 2019 lebih tinggi daripada ekspor, yaitu masing-masing sebesar US$ 156,2 miliar dan US$ 153,1 miliar.