Neraca perdagangan Indonesia dengan Siprus mengalami defisit US$ 33,51 juta pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 11,87% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -38,02 juta.
Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 9,22 juta. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari Siprus pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 42,73 juta.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Siprus, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 14,88 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 19,22% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 52,89 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Siprus yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 8,11 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Siprus
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 03) : Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
- (HS 94) : Mebel;tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa;..
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
- (HS 39) : Plastik dan artikelnya
- (HS 71) : Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut..
- (HS 69) : Produk Keramik
- (HS 92) : Alat-alat musik;Bagian dan aksesori artikel seperti itu
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.