Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Yaman pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 08/08/2025 11:04 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Yaman pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Yaman US$ 6,06 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 407.62% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,19 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yaman, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Ekspor Reaktor Nuklir Indonesia ke Irlandia Naik Menjadi US$ 43,91 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Yaman, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat empat produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Yaman. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Plastik
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Plastik. Dalam klasifikasi tradmap, Plastik masuk kategori produk HS dengan kode 39.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 4,78 juta. Nilai impor Plastik ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 497 ribu.

  3. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
  4. (Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di DKI Jakarta Periode 2018-2023)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit. Nilai impor dari Yaman pada 2023 tercatat US$ 1,2 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 502 ribu.

  5. Minyak esensial dan resinoid
  6. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Minyak esensial dan resinoid dari Yaman. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 60 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Yaman, Indonesia juga mengandalkan impor Minyak esensial dan resinoid dari Perancis, Amerika Serikat, Jerman, Irlandia dan Singapura. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  7. Ekstrak penyamakan atau pewarnaan
  8. Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Ekstrak penyamakan atau pewarnaan dari Yaman. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 23 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Ekstrak penyamakan atau pewarnaan dari Yaman tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Ekstrak penyamakan atau pewarnaan adalah Jerman, Cina, Amerika Serikat, Belanda dan Belgia.

  9. Karet
  10. Untuk produk, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 0 ribu Karet dari Yaman. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Karet yang terbesar saat ini masih berasal dari Yaman. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Karet Indonesia adalah Cina, Jerman, Thailand, Amerika Serikat dan Jepang.

Data Populer

Loading...