Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Estonia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Estonia US$ 51,42 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 55,57% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 33,05 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Estonia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 3,12 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 58,6 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Estonia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 36 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Estonia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
- Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 35,61 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.740 ribu.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 11,73 juta.
Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Estonia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 1,28 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 0,62 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang.
Impor Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain dari Estonia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 0,5 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Singapura.