Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari India pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 23/05/2025 11:16 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari India pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan India US$ 6,67 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 28.47% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 9,33 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan India, impor dalam 10 tahun terakhir terus melonjak. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,74 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 9,33 miliar.

(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Ketapang Bulan April Naik 0,15%)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari India, 55 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 96 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari India. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 966,11 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,22 miliar.

  3. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  4. (Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Chad pada 2023)

    Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 87. Indonesia mengimpor senilai US$ 952,04 juta.

  5. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  6. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 663,39 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Bahan kimia organik
  8. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Bahan kimia organik dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 417,59 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bahan kimia organik adalah Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia.

  9. Besi dan baja
  10. Impor Besi dan baja dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 364,99 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Cina, Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik.

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Loading...