Provinsi Sumatera Selatan pada November 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 5,14 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya, ekspor dari provinsi ini pada November 2024 dilaporkan turun menjadi 510 ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 56,42 ribu ton.
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Hunian Layak dan Terjangkau Periode 2015-2023)
Sumatera Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 19 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: 0,00196% Penduduk di Sumatera Selatan Beragama Konghucu)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Sumatera Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Februari 2024 sebesar 191,39 ribu ton dan terendahnya terjadi pada November 2024 dengan volume ekspor 510 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sumatera Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per November 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 5,2 miliar ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 231,67 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 67,63 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 27,86 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 26,9 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 20,38 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 3,71 juta ton
- SITC kode 52 kimia inorganis 1,37 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 732,42 ribu ton
- SITC kode 56 pupuk kimia buatan pabrik 100 ribu ton