Indonesia membukukan impor dengan Singapura US$ 19,41 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 25,93% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 15,41 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Singapura, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 12,34 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 25,58 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Singapura, 46 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 93 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Singapura. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 10,41 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka;zat bitumen;mineral. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6,8 miliar.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya. Nilai impor dari Singapura pada 2022 tercatat US$ 1,79 miliar. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,72 miliar.
- Plastik dan artikelnya
Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan keempat. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1,2 miliar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Thailand dan Korea, Republik.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini berada di urutan ketujuh. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 1,12 miliar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat.
- Bahan kimia organik
Untuk produk Bahan kimia organik dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 29. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,02 miliar, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,03 miliar. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bahan kimia organik dari 64 negara. Impor Bahan kimia organik dari negara ini berada di urutan ketiga. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bahan kimia organik adalah Mali, Cina, Malaysia dan India.