Nilai Ekspor dan Impor RI Turun secara Bulanan pada Mei 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia mencapai US$21,5 miliar pada Mei 2022.

Jika dilihat secara bulanan, nilai tersebut menurun 21,29% (month-on-month/mom) dibanding ekspor April 2022 yang nilainya US$27,32 miliar.

Menurut catatan BPS, penurunan ekspor secara bulanan pada Mei 2022 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 22,71% (mom), dari US$25,88 miliar menjadi US$20 miliar. Sedangkan ekspor migas naik 4,38% (mom) dari US$1,43 miliar menjadi US$1,49 miliar.

Sama halnya dengan ekspor, nilai impor menurun secara bulanan pada Mei 2022.

Nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$18,61 miliar pada Mei 2022, turun 5,81% (mom) dibanding April 2022 yang nilainya US$19,75 miliar.

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh turunnya impor migas sebesar 12,07% (mom) menjadi US$3,35 miliar. Impor nonmigas juga turun 4,31% (mom) menjadi US$15,25 miliar. 

Adapun nilai ekspor pada Mei 2022 lebih tinggi dari impornya, sehingga Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$2,89 miliar.

Namun, angka tersebut menurun dari surplus April 2022 yang besarnya US$7,56 miliar.

Nilai Ekspor-Impor Naik Dibanding Tahun Lalu

Meski turun secara bulanan, nilai ekspor-impor Indonesia tercatat mengalami peningkatan jika dilihat secara tahunan (year-on-year/yoy).

Jika dibandingkan dengan posisi Mei 2021, nilai ekspor pada Mei 2022 naik 27% (yoy). Ekspor nonmigas tercatat meningkat 25,34% (yoy) dan ekspor migas naik 54,49% (yoy).

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia selama periode Januari-Mei 2022 juga sudah mencapai US$114,97 miliar, naik 36,34% (yoy) dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah US$84,32 miliar.

Nilai impor nonmigas pada Mei 2022 juga naik secara tahunan sebesar 25,33% (yoy) dan impor migas naik 62,64% (yoy).

Jika diakumulasikan, nilai impor Indonesia periode Januari-Mei 2022 mencapai US$95,17 miliar. Nilai ini naik 28,93% (yoy) dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah US$73,82 miliar.

(Baca: Neraca Perdagangan Masih Surplus, Bagaimana Kinerja Ekspor dan Impor Desember 2021?)