Perdagangan Indonesia dengan sembilan negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) periode Januari-Juni 2017 tumbuh 19,36 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Total nilai perdagangan sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai US$ 31,95 miliar atau setara Rp 425 triliun dari sebelumnya US$ 26,77 miliar.
Singapura masih menjadi mitra dagang Indonesia terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai US$ 12 miliar atau sekitar 37,6 persen dari total perdagangan dengan negara angota ASEAN lainnya. Diikuti Malaysia dengan nilai perdagangan US$ 7,26 miliar atau 27,15 persen, dan di urutan ketiga Thailand sebesar US$ 6,4 miliar atau sekitar 10 persen dari total.
Ekspor Indonesia ke negara ASEAN lainnya dalam enam bulan pertama 2017 mencapai US$ 15,65 miliar sedangkan impor mencapai US$ 16,3 miliar, yang berarti terjadi defisit US$ 656 juta. Perdagangan Indonesia dengan mitra dagangnya di kawasan ASEAN pada paruh pertama tahun ini mengalami pertumbuhan, kecuali dengan Brunei Darussalam yang mencatat penurunan 57 persen.