Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Djibouti Naik Menjadi US$ 364,12 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Djibouti US$ 481,09 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 65,42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 290,83 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Djibouti, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Cina pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Djibouti, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 39 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Djibouti. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Djibouti. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Kertas dan Paperboard
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Djibouti berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 364,12 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 226,14 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. Nilai ekspor dari Djibouti pada 2023 tercatat US$ 42,97 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 21.760 ribu.
Ekspor Kertas dan Paperboard ke Djibouti, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 22,13 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kertas dan Paperboard dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
(Baca: Nilai Ekspor Migas Periode 2015-2023)
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 12,13 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 11,14 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke -4 negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.