Ekspor Sabun Indonesia ke Api Turun Menjadi US$ 1,2 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 01/05/2025 10:02 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Api pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Api US$ 3,09 juta data per Desember 2023. Nilai turun 71.43% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 10,82 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Api, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,09 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 15,39 juta.

(Baca: Ekspor Sabun Indonesia ke Afganistan Turun Menjadi US$ 1,23 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Api, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat sembilan produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Api. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Api. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  2. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Ekspor produk ini ke Api berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 1,2 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.688 ribu.

  3. Produk kimia lain -lain
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Produk kimia lain -lain. Nilai ekspor dari Api pada 2023 tercatat US$ 0,74 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 258 ribu.

  5. Bahan kimia organik
  6. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Bahan kimia organik ke Api. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 0,45 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.074 ribu. Ekspor Bahan kimia organik yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Api. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia organik Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.

  7. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  8. (Baca: Volume Ekspor Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya Provinsi Bali Januari 2025)

    Indonesia juga banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Api. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 0,25 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 388 ribu. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Api. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

  9. Karet
  10. Ekspor Karet ke Api, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 0,18 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Karet dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.

Data Populer

Loading...