Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Belarus pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Belarus senilai US$ 13,41 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 1.835,21% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,69 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belarus, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: PDRB Perubahan Inventori Periode 2013-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Belarus, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 13 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Belarus. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Belarus. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Residu dan limbah dari industri makanan
- Kain Anyaman Khusus
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Belarus berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 10,87 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dengan kode HS 03. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 1,17 juta.
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengekspor US$ 0,62 juta atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya ekspor ke negara ini. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Belarus tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
(Baca: Nilai Ekspor Produk Nabati Periode 2013-2023)
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Residu dan limbah dari industri makanan ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 0,39 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Vietnam dan Indonesia.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Kain Anyaman Khusus ke Belarus. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 99 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 35 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kain Anyaman Khusus ke -4 negara. Ekspor Kain Anyaman Khusus ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kain Anyaman Khusus adalah Vietnam, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Meksiko dan Italia.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer