Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Milik Sendiri pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Milik sendiri sebesar US$ 1,85 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 34,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,38 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Milik sendiri, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 1,87 Juta ke Turkmenistan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Milik sendiri, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 22 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Milik sendiri. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Besi dan baja
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Bahan kimia organik
- Garam
- Aluminium
Besi dan baja dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 72. Impor produk ini dari Milik sendiri berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,04 miliar. Nilai impor Besi dan baja ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,16 miliar.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Nilai impor dari Milik sendiri pada 2023 tercatat US$ 547,59 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 16.757 ribu.
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia banyak mengimpor Bahan kimia organik dari Milik sendiri. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 181,53 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 127,54 juta. Selain Milik sendiri, Indonesia juga mengandalkan impor Bahan kimia organik dari Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Hongaria pada 2023)
Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, Bumi dan Batu dan Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 34,41 juta. Selain Milik sendiri, Indonesia juga mengandalkan impor Garam dari Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Impor Aluminium dari Milik sendiri, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 18,71 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Aluminium dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.