Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia telah mengekspor teh seberat 44.979 ton atau senilai US$89,9 juta pada 2022.
Volume ekspor tersebut tumbuh 5,5% (year-on-year/yoy) dibanding tahun lalu yang jumlahnya 42.654 ton.
Dari 61 negara yang menjadi pangsa pasar ekspor teh Indonesia, Malaysia jadi pembeli teh terbesar RI pada tahun lalu. Volume ekspor ke Negeri Jiran ini sebesar 8.569 ton dengan nilai US$12,5 juta.
Rusia berada di peringkat kedua dengan volume ekspor teh 6.618 ton, nilainya sebesar US$10,2 juta pada tahun lalu.
Kemudian Amerika Serikat menyusul di urutan ketiga dengan ekspor teh seberat 3.258 ton atau senilai US$5,1 juta.
Berikutnya, volume ekspor teh ke Tiongkok mencapai 2.780 ton dan Pakistan 2.746 ton. Nilai ekspor kedua negara ini kurang dari US$5 juta pada 2022.
Sementara, volume ekspor teh ke negara-negara lainnya sebanyak 21.007 ton dengan nilai akumulasi US$53 juta.
BPS merinci, terdapat dua jenis teh yang diekspor Indonesia, yaitu teh hitam sebanyak 89% dan teh hijau 11% dari total produksi.
(Baca juga: Tiongkok Negara Eksportir Teh Terbesar di Dunia)