Indonesia membukukan ekspor dengan Yunani sebesar US$ 251,24 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 23.17% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 327,02 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yunani, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 142,21 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 327,02 juta.
(Baca: Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Utara Oktober 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Yunani, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 62 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Yunani. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Yunani. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan lemak olahan yang bisa dimakan dan. Ekspor produk ini ke Yunani berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 102,13 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya; lemak olahan yang bisa dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 152 juta.
- Kertas dan kertas karton
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan kertas karton merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan barang dari bubur kertas, dari kertas atau dari kertas karton. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 42,32 juta.
- Karet
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Karet ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 14,51 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Karet adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
(Baca: Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 6,93 Juta ke Kuba pada 2023)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel tersebut. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 13,54 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 22.489 ribu. Selain Yunani, Indonesia juga mengandalkan ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Afganistan. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Yunani. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 10,67 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 13.709 ribu. Ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Yunani. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Spanyol dan Italia.