Institusi pendidikan, khususnya sekolah di Indonesia terpaksa tutup karena pandemi Covid-19. Kondisi tersebut memaksa anak-anak untuk belajar dari rumah. Sementara itu, mereka membutuhkan dukungan untuk melakukan proses belajar di rumah.
Dalam survei yang dilakukan Wahana Visi Indonesia (WVI), 63% anak membutuhkan buku teks. Selain itu, mereka juga membutuhkan paket data (28%), buku bergambar (23%), dan alat membuat kerajinan atau kesenian (17%).
(Baca: Indeks Modal Manusia Indonesia Peringkat Keenam di Asia Tenggara)
WVI melakukan survei terhadap 900 rumah tangga dan 943 anak yang tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. Responden berasal dari lapisan masyarakat pedesaan (88,1%), semi perkotaan (4,1%), dan perkotaan (7,8%). Pengambilan data berlangsung pada 12-18 Mei 2020.