Data Institute of International Education yang diolah Education Data Initiative menunjukkan sedikitnya ada 10 negara yang menampung pelajar internasional terbanyak pada 2023.
Urutan pertama ditempati oleh Amerika Serikat (AS) dengan jumlah 1,05 juta pelajar. Posisi kedua diduduki Inggris dengan jarak cukup jauh, yakni 718,08 ribu pelajar.
Ketiga, Kanada, dengan jumlah 660,23 ribu orang. Keempat dan kelima ada Prancis 392,63 ribu pelajar dan Australia 361,24 ribu pelajar.
Selanjutnya ada Jerman, Rusia, China, Jepang, dan Spanyol seperti terlihat pada grafik.
(Baca juga: Komposisi Penerima Beasiswa LPDP 2023, Terbanyak Magister Luar Negeri)
Tim riset menyebut, 10 dari 17 negara yang disurvei oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) membebankan biaya kuliah dan dana kebutuhan lainnya kepada mahasiswa internasional lebih besar daripada mahasiswa nasional.
"Universitas publik di Australia, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru membebankan biaya kepada mahasiswa internasional dua kali lipat dari biaya yang dibebankan kepada mahasiswa nasional," tulis tim riset yang dikutip pada Senin (20/5/2024).
Sementara 7 negara lainnya tidak terlalu membebankan biaya kepada mahasiswa internasional lebih mahal dari mahasiswa dalam negerinya. Negara-negara tersebut di antaranya Chili, Hungaria, Italia, Jepang, Korea, Norwegia, dan Spanyol.
(Baca juga: BPS: Semakin Tinggi Pendidikan, Semakin Besar Biaya yang Dikeluarkan)