Sebaran Lokasi Sekolah Rakyat Awal Agustus 2025, Mayoritas di Jawa

Sekolah Rakyat adalah salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto, yang bertujuan memperluas akses pendidikan gratis untuk penduduk miskin Indonesia.

Menurut data Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah menargetkan mengimplementasikan Sekolah Rakyat di 100 lokasi sepanjang 2025.

Sampai awal Agustus 2025, sudah ada 64 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah memiliki kontrak kerja.

Namun, 3 lokasi di antaranya masih memiliki catatan perbaikan dari Kementerian Pekerjaan Umum, dan 47 lokasi masih dalam tahap survei.

Distribusi lokasi Sekolah Rakyat yang sudah teken kontrak tersebar di berbagai wilayah, antara lain:

• Jawa: 34 lokasi (di Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, dan sejumlah daerah Jawa Timur, seperti Malang, Banyuwangi, dan Surabaya)
• Sumatera: 13 lokasi (di Aceh, Medan, Padang, dan Bengkulu) 
• Sulawesi: 8 lokasi (di Makassar, Gowa, dan Palu)
• Kalimantan: 3 lokasi (di Banjarbaru dan Banjarmasin)
• Bali dan Nusa Tenggara: 3 lokasi (di Bali dan Kupang)
• Maluku dan Papua: 3 lokasi (2 di Maluku dan 1 di Papua, sudah masuk dalam rencana pembangunan)

(Baca: Program Sekolah Rakyat Prabowo Belum Banyak Diketahui Warga)

Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas belajar-mengajar yang modern.

Menurut Kemensos, Presiden Prabowo Subianto sudah menargetkan pengembangan 200 Sekolah Rakyat.

Sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan didukung Kementerian Pekerjaan Umum.

Sedangkan 100 sekolah lainnya dibangun melalui dukungan swasta, serta kolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

(Baca: Kucuran untuk Sekolah-Sekolah Program Prabowo per Semester I 2025)