Komponen Biaya Kuliah di Indonesia, Terbesar untuk Uang Saku

Pendidikan

Premium

Nabilah Muhamad 18/06/2025 17:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan BPS, rata-rata total biaya yang dikeluarkan peserta pendidikan tinggi di Indonesia selama TA 2023/2024 mencapai Rp19,01 juta. Biaya terbesar dikeluarkan untuk uang saku.

Proporsi Komponen Biaya Pendidikan Tinggi di Indonesia Tahun Ajaran 2023/2024

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Komponen Biaya Kuliah di Indonesia, Terbesar untuk Uang Saku”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Komponen Biaya Pendidikan Tinggi di Indonesia Tahun Ajaran 2023/2024

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata total biaya yang dikeluarkan peserta pendidikan tinggi di Indonesia selama Tahun Ajaran (TA) 2023/2024 mencapai Rp19,01 juta.

Sebagian besar biaya kuliah ini dikeluarkan untuk uang saku, diikuti sumbangan pembinaan pendidikan atau uang kuliah tunggal (SPP/UKT).

Berikut rincian proporsi komponen biaya yang dikeluarkan peserta pendidikan tinggi di Indonesia pada TA 2023/2024:

Uang saku: 35,13% (dari total biaya)
SPP/UKT: 33,47%
Uang transportasi: 18,25%
Uang pendaftaran: 5,05%
Pendukung pembelajaran: 2,55%
Buku pelajaran/panduan/diktat: 1,3%
Praktikum/keterampilan dan bahan penunjangnya: 0,82%
Alat tulis dan perlengkapan lainnya: 0,76%
Baju sekolah dan perlengkapannya: 0,66%
Evaluasi/ujian: 0,64%
Kunjungan edukatif/study tour: 0,32%
Komite sekolah: 0,11%
Lembar kerja siswa (LKS): 0,11%
Ekstrakurikuler: 0,07%
Kursus yang diselenggarakan sekolah: 0,03%
Lainnya: 0,74%

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama bagi peserta didik yang kurang mampu secara finansial, pemerintah memberi dukungan berupa beasiswa atau bantuan biaya.

Menurut BPS, proporsi peserta pendidikan tinggi di Indonesia yang mendapatkan beasiswa terus meningkat, hingga mencapai 14,50% pada 2024.

(Baca: Jumlah Peserta Didik Indonesia yang Menerima Beasiswa pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat