Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Assesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter pada 2021. Menurutnya, UN cenderung kepada menghafal pelajaran, bukan dari kompetensi siswa sendiri. Selain itu, rata-rata nilai UN selama ini rendah, tidak lebih dari 60.
Akumulasi rata-rata nilai UN sejak 2015 hingga tahun ini hanya 52,43. Sementara jika dilihat trennya, UN selama lima tahun cenderung turun. Hanya pada 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,4% dari 48,35 menjadi 49,05. Penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2017, yaitu sebesar 9,1%, dari 55,26 pada 2016 menjadi 50,25.