SMRC: Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Paling Dibutuhkan Masyarakat

Pendidikan

Lite

Nabilah Muhamad 12/01/2024 12:57 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan survei SMRC, program 1 keluarga miskin 1 sarjana yang dijanjikan capres-cawapres Ganjar-Mahfud adalah program yang paling dibutuhkan masyarakat.

Program Capres-Cawapres yang Paling Dibutuhkan Responden* (29 November-8 Desember 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

SMRC: Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Paling Dibutuhkan Masyarakat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Program Capres-Cawapres yang Paling Dibutuhkan Responden* (29 November-8 Desember 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei persepsi masyarakat terhadap janji program pasangan capres-cawapres 2024.

Dalam survei ini, responden diberikan pilihan tiga program janji kampanye dari setiap pasangan calon. Namun, responden tidak diberi tahu siapa yang menggagas program tersebut.

Hasilnya, program "1 keluarga miskin 1 sarjana" milik pasangan Ganjar-Mahfud paling banyak dipilih responden, yakni 48%.

"Program yang unggul di mata pemilih publik adalah satu keluarga miskin satu sarjana, terlepas dari siapa yang menawarkan ini," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam pemaparan survei di kanal YouTube miliknya, Kamis (11/1/2024).

Kemudian program tunjangan ibu hamil yang dijanjikan pasangan Anies-Muhaimin dipilih 32% responden.

Sementara, program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah yang diinisiasi pasangan Prabowo-Gibran hanya dipilih 20% responden.

"Bagi masyarakat, makan siang gratis tidak terlalu penting. Kalau saya Prabowo, saya sudah coret program itu," kata Saiful.

Kendati demikian, Saiful menilai program-program tadi belum memberi banyak pengaruh bagi elektabilitas capres-cawapres, karena hanya segelintir responden yang tahu janji-janji mereka.

"Debat saja tidak cukup. Mungkin perlu iklan yang masif untuk program ini," katanya.

SMRC mencatat, hanya 17% dari total responden yang tahu program "1 keluarga miskin 1 sarjana" adalah milik Ganjar-Mahfud.

Lalu hanya 16% yang mengetahui program tunjangan ibu hamil milik Anies-Muhaimin, dan 25% tahu program makan siang dan susu gratis milik Prabowo-Gibran.

Survei nasional SMRC ini melibatkan 4.540 orang responden yang dipilih secara acak bertingkat (stratified multistage random sampling).

Pengambilan data dilakukan pada 29 November-8 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2% dan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Adi Ahdiat