Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Tual, Maluku, menunjukkan fluktuasi sepanjang tahun 2018 hingga 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2024, pengeluaran mencapai Rp59.558 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pengeluaran ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 hingga 2022.
Secara historis, pengeluaran perawatan kulit di Kota Tual mencapai pengeluaran tertinggi pada 2023, yaitu Rp79.340 per kapita per bulan. Pertumbuhan signifikan tercatat pada 2023 dengan kenaikan 47,3% dibandingkan 2022. Namun, tahun 2021 menjadi titik terendah dalam periode tersebut, dengan pengeluaran Rp49.260 per kapita per bulan. Pada tahun tersebut terjadi penurunan tajam sebesar 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Konawe | 2024)
Dibandingkan dengan pengeluaran lain, alokasi untuk perawatan kulit masih relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa mencapai Rp253.008. Sementara untuk makanan jadi Rp152.162, dan rokok serta tembakau Rp93.265. Pengeluaran untuk sabun mandi bahkan mencapai Rp85.059, lebih tinggi dari perawatan kulit. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Tual tetap memberikan perhatian pada perawatan diri, meski dengan proporsi yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan lain.
Dalam skala regional, Kota Tual berada di peringkat 6 untuk pengeluaran perawatan kulit di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku pada 2024. Kota Ambon menempati peringkat pertama dengan pengeluaran Rp102.707, diikuti Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Rp70.554. Secara nasional, Kota Tual menduduki peringkat 212 untuk kategori ini. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kemampuan ekonomi untuk perawatan kulit bervariasi antar daerah.
Berikut perbandingan pengeluaran perawatan kulit di beberapa kabupaten/kota di Maluku pada 2024: Kota Ambon mencatatkan pengeluaran Rp102.707 dengan penurunan -6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Maluku Barat Daya Rp70.554 dengan pertumbuhan 7,2%, dan Kabupaten Seram Bagian Barat Rp67.644 dengan pertumbuhan 27%. Kabupaten Kepulauan Aru mencatatkan Rp62.467 dengan pertumbuhan 1,9%. Kabupaten Maluku Tenggara Rp60.884 dengan penurunan -12.5% (informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas).
(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah II di Pasar Modern Periode Juni 2024-2025)
Kota Ambon
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ambon pada 2024 mencapai Rp996.551, mengalami pertumbuhan 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Kota Ambon menduduki peringkat pertama se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Ini menunjukkan daya beli masyarakat Kota Ambon yang cukup tinggi untuk kebutuhan selain makanan.
Kabupaten Buru
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Buru pada 2024 tercatat sebesar Rp657.161. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Kabupaten Buru pada peringkat ketiga se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku dalam kategori pengeluaran untuk makanan.
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tengah mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.174.978 pada 2024. Ini menunjukkan kenaikan 5,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, Kabupaten Maluku Tengah menduduki peringkat ketiga dalam hal total pengeluaran per kapita di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku.
Kabupaten Maluku Tenggara
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Maluku Tenggara mencapai Rp493.492 pada 2024, mengalami sedikit penurunan 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski turun sedikit, Kabupaten Maluku Tenggara tetap berada di peringkat keempat se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku dalam hal pengeluaran bukan makanan.