PDB Menurut Daya Beli di Bolivia 2024

Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), PDB Paritas Daya Beli (PPP) Bolivia pada tahun 2024 berada di angka 2.39 Unit. Nilai ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 2.66% dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 2.33 Unit. Namun, secara umum, terlihat adanya tren penurunan nilai PDB PPP Bolivia dalam beberapa tahun terakhir.

Jika melihat tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Bolivia mengalami fluktuasi. Pada tahun 2022 nilai PDB PPP tercatat 2.43 Unit, kemudian menurun menjadi 2.33 Unit pada 2023, dan sedikit meningkat ke angka 2.39 pada 2024. Pertumbuhan tahunan menunjukkan kontraksi pada 2023 turun 4%, namun kembali pulih dengan pertumbuhan positif 2.66% di tahun 2024.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Tonga 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Bolivia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), nilai PDB PPP 2024 sedikit lebih rendah. Rata-rata PDB PPP tiga tahun terakhir adalah 2.383 Unit, sementara nilai tahun 2024 adalah 2.39 Unit. Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), terlihat bahwa kinerja PDB PPP Bolivia pada 2024 masih di bawah rata-rata.

Kenaikan tertinggi dalam periode data yang tersedia terjadi pada tahun 2017 dengan pertumbuhan 4.23%, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2015 turun 5.48%. Dalam 10 tahun terakhir, PDB PPP Bolivia menunjukkan pola yang fluktuatif, dengan kecenderungan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Anomali terjadi pada tahun 2015 dan 2021, dengan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun lainnya.

Dari segi peringkat regional di Amerika Selatan, Bolivia berada di peringkat ke-9 pada tahun 2024, sama dengan posisinya pada tahun 2023. Peringkat ini menunjukkan bahwa performa ekonomi Bolivia dalam hal PDB PPP masih berada di bawah negara-negara lain di kawasan tersebut.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Mauritius 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Bolivia akan mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun 2025 dan 2026. Proyeksi menunjukkan angka 2.682 Unit pada 2025 dengan pertumbuhan 12.08% dan 3.041 Unit pada 2026 dengan pertumbuhan 13.39%. Jika proyeksi ini terealisasi, maka akan ada perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan kondisi data terakhir.

Sebagai perbandingan, di Amerika Selatan, negara-negara dengan PDB PPP tertinggi adalah Kolombia, Chili, Argentina, Venezuela, dan Peru. Bolivia berada di peringkat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tersebut. Untuk nilai PDB harga berlaku, Kolombia menempati ranking pertama, disusul Chili, Argentina, Venezuela, dan Peru.