Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Morowali Utara pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp76.002 per kapita/bulan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini mengalami sedikit penurunan turun 2.4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp306.253, pengeluaran untuk sabun mandi hanya menyumbang sekitar 24.8%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp182.230, pengeluaran untuk sabun mandi mencapai 41.7%. Besaran ini menggambarkan alokasi pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan kebersihan diri dibandingkan kebutuhan dasar lainnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kota Manado | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Morowali Utara menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp45.437, kemudian terus meningkat hingga mencapai Rp81.359 pada tahun 2022, yang merupakan angka pengeluaran tertinggi. Setelah itu, terjadi penurunan pada tahun 2023 dan 2024. Data BPS ini menunjukkan bahwa meski mengalami sedikit penurunan di tahun terakhir, secara umum pengeluaran untuk sabun mandi mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
Pengeluaran masyarakat Morowali Utara secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. BPS mencatat, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.570.999 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 20.6% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp1.303.117,47. Pertumbuhan ini mengindikasikan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan kebersihan diri.
Berdasarkan data perbandingan, pada tahun 2024, Kabupaten Morowali Utara berada di peringkat ke-3 untuk pengeluaran sabun mandi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, serta peringkat ke-143 secara nasional. Kabupaten Morowali menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran Rp110.928 dan Kota Palu di posisi kedua dengan Rp90.685.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, untuk persentase konsumsi bukan makanan, Kabupaten Morowali Utara berada di peringkat ke-3 di Sulawesi Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Morowali Utara cukup besar mengalokasikan pengeluarannya untuk kebutuhan selain makanan.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi di Kab. Maluku Tengah 2018 - 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) sebesar Rp75.919, pengeluaran tahun 2024 (Rp76.002) menunjukkan peningkatan sedikit. Dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar Rp66.001,2, terjadi peningkatan yang lebih signifikan. Ini mengindikasikan bahwa pengeluaran masyarakat untuk sabun mandi secara umum mengalami pertumbuhan yang positif.
Dari data yang ada, kenaikan tertinggi pengeluaran sabun mandi terjadi pada tahun 2021, yaitu sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2023, turun 4.3%. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk sabun mandi dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat.
#### Kabupaten MorowaliKabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp979.693 pada tahun 2024, meningkat 27.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ini menempatkan Morowali sebagai wilayah dengan pengeluaran tertinggi untuk makanan di Sulawesi Tengah. Peningkatan ini bisa jadi dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup masyarakat setempat.
#### Kota PaluKota Palu menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp960.675 pada tahun 2024. Angka ini mengalami kenaikan 15% dibandingkan tahun sebelumnya. BPS mencatat, posisi Kota Palu berada di urutan kedua setelah Kabupaten Morowali dalam hal pengeluaran bukan makanan di Sulawesi Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Palu memiliki kemampuan ekonomi yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan selain makanan.
#### Kabupaten PosoKabupaten Poso mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.298.458 pada tahun 2024. Data yang dirilis BPS ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun pertumbuhannya tidak setinggi wilayah lain, Kabupaten Poso tetap menunjukkan peningkatan dalam kemampuan ekonomi masyarakatnya.
#### Kabupaten BanggaiKabupaten Banggai mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp705.918 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 22.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Data dari BPS ini menempatkan Banggai sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan pengeluaran makanan yang signifikan di Sulawesi Tengah, mengindikasikan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.