Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp31.626 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini mengalami penurunan turun 26.3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat Kabupaten Lampung Barat, terlihat bahwa alokasi untuk perawatan kulit masih relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp164.584, sedangkan untuk makanan jadi Rp153.877. Pengeluaran untuk perawatan kulit hanya sebagian kecil dari total konsumsi, bahkan lebih rendah dari pengeluaran untuk rokok dan tembakau yang mencapai Rp140.886.
(Baca: Persentase Rumah Tangga dengan Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri di Maluku Utara | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lampung Barat fluktuatif. Sempat mengalami kenaikan signifikan dari Rp23.279 pada tahun 2018 menjadi Rp31.618 pada tahun 2019 (pertumbuhan 35.8%), kemudian turun menjadi Rp26.111 pada tahun 2020. Pada tahun-tahun berikutnya, kembali naik hingga mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2023 sebesar Rp42.926, sebelum akhirnya menurun tajam di tahun 2024.
Secara umum, pengeluaran masyarakat Kabupaten Lampung Barat menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Data BPS mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.163.001 pada tahun 2024, meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan peningkatan kesejahteraan dan daya beli masyarakat, namun sayangnya tidak berbanding lurus dengan pengeluaran untuk perawatan kulit.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Barat berada di urutan ke-14 dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit pada tahun 2024. Peringkat ini tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Lampung Barat berada di urutan ke-482.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Bandar Lampung memiliki nilai pengeluaran untuk perawatan kulit tertinggi di Provinsi Lampung, yakni Rp76.208 per kapita per bulan pada tahun 2024, meskipun mengalami penurunan turun 5.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Metro berada di urutan kedua dengan Rp75.392, mengalami pertumbuhan 6.2%. Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 52.6% dengan nilai Rp62.818.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Jambi 2015 - 2024)
Kota Bandar Lampung
Berdasarkan data BPS, Kota Bandar Lampung mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp975.428 pada tahun 2024, meningkat 6.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini menduduki peringkat pertama se-Provinsi Lampung untuk kategori ini. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp800.857. Total pengeluaran per kapita (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.776.286, juga menempati urutan pertama di Lampung.
Kota Metro
Data dari BPS menunjukkan Kota Metro memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp852.148 pada tahun 2024, meningkat tipis 0.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini berada di peringkat kedua se-Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp784.835. Total pengeluaran per kapita (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.636.983, menempati urutan kedua di Lampung. Pertumbuhan pengeluaran makanan di kota ini lebih tinggi dibandingkan bukan makanan, menunjukkan prioritas konsumsi pada kebutuhan pokok.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan pertumbuhan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan yang sangat signifikan, yakni 46.2%, mencapai Rp614.720 pada tahun 2024. Peningkatan ini membawa Pesisir Barat ke peringkat ketiga se-Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami pertumbuhan tinggi, 51.2%, mencapai Rp822.116. Total pengeluaran per kapita (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.436.836, menempati urutan ketiga di Lampung. Pertumbuhan tinggi di kedua kategori menunjukkan peningkatan kesejahteraan yang pesat di kabupaten ini.
Kabupaten Mesuji
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Mesuji mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp551.555 pada tahun 2024, meningkat 6.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat keempat se-Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp631.430. Total pengeluaran per kapita (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.182.985, menempati urutan keenam di Lampung. Pertumbuhan pengeluaran bukan makanan sedikit lebih kecil dibandingkan daerah lain.