Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, pengeluaran untuk kecantikan tercatat sebesar Rp 11.746 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 37.9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamasa mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 18.901 per kapita per bulan. Namun, setelah itu terjadi penurunan yang cukup tajam. Pada tahun 2022, pengeluaran bahkan sempat menyentuh angka Rp 9.904, sebelum akhirnya naik kembali, meski tidak mencapai level tertinggi sebelumnya.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Sulawesi Utara Periode 2018-2023)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 101.737, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sekitar 11.5%. Angka ini menunjukkan bahwa alokasi dana untuk kecantikan masih relatif kecil dibandingkan dengan kebutuhan lainnya seperti makanan jadi (Rp 108.864), perawatan (Rp 55.494), rokok dan tembakau (Rp 80.748), serta sabun mandi (Rp 33.640).
Dalam skala provinsi, Kabupaten Mamasa berada di urutan ke-6 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat. Peringkat ini menunjukkan bahwa kesadaran atau kemampuan masyarakat Mamasa untuk mengeluarkan dana bagi kecantikan masih perlu ditingkatkan dibandingkan dengan wilayah lain di provinsi tersebut. Secara nasional, Kabupaten Mamasa berada di peringkat 500.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Barat, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamasa pada tahun 2024 jauh di bawah Kabupaten Mamuju Utara (Rp 42.604), Kabupaten Mamuju (Rp 37.908), Kabupaten Mamuju Tengah (Rp 36.478), Kabupaten Polewali Mandar (Rp 28.656), dan Kabupaten Majene (Rp 24.229). Penurunan signifikan sebesar 37.9% di Mamasa berbanding terbalik dengan pertumbuhan positif yang dialami oleh Kabupaten Mamuju Utara (38.9%), Kabupaten Mamuju (22.4%), dan Kabupaten Polewali Mandar (16.5%).
#### Kabupaten MamujuBerdasarkan data BPS, Kabupaten Mamuju mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 716.334 pada tahun 2024, naik 36.3% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 525.574,53. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat atau perubahan prioritas konsumsi di Kabupaten Mamuju.
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Komputer Periode 2013-2023)
#### Kabupaten Mamuju UtaraKabupaten Mamuju Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tertinggi di Sulawesi Barat yaitu Rp 719.682 pada tahun 2024, naik 12.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun pertumbuhan pengeluaran makanan cukup baik, pengeluaran bukan makanan hanya naik sedikit yaitu 2.3%.
#### Kabupaten Polewali MandarKabupaten Polewali Mandar menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam pengeluaran per kapita sebulan, baik untuk makanan maupun bukan makanan. Data yang diolah dari Susenas menunjukkan bahwa peningkatan 14.1% dalam pengeluaran bukan makanan mengindikasikan perbaikan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.