Kabupaten Merauke, Papua Selatan, mencatatkan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi sebesar Rp232.644 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Merauke menunjukkan fluktuasi selama periode 2018-2024. Sempat mengalami kenaikan signifikan dari Rp156.250 pada 2018 menjadi Rp209.780 pada 2019 atau meningkat 34.3%, lalu sedikit meningkat ke Rp211.732 pada 2020. Namun, terjadi penurunan sebesar 15.8% menjadi Rp178.372 pada 2021. Tahun 2022 menunjukkan kenaikan tertinggi dengan mencapai Rp258.739, sebelum akhirnya mengalami penurunan 14% di tahun 2023 menjadi Rp222.528, kemudian naik kembali di tahun 2024.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Tangerang Selatan Menurut Sektor pada 2024)
Besarnya pengeluaran masyarakat untuk makanan dan minuman jadi mencerminkan pola konsumsi dan preferensi masyarakat setempat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Merauke adalah Rp370.176, sedangkan untuk makanan dan minuman jadi adalah Rp232.644. Ini menunjukkan bahwa proporsi signifikan dari pengeluaran dialokasikan untuk konsumsi makanan dan minuman jadi.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi menyumbang sekitar 62.8%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan (Rp951.648) dan bukan makanan (Rp1.014.973), pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi merupakan bagian dari kategori pengeluaran makanan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kabupaten Merauke menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Selatan pada tahun 2024. Secara nasional, Kabupaten Merauke berada di peringkat 141. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua Selatan, seperti Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi, Kabupaten Merauke memiliki nilai pengeluaran tertinggi untuk makanan dan minuman jadi, yaitu Rp232.644. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran bukan makanan juga menunjukkan perbedaan antar kabupaten/kota di Papua Selatan. Kabupaten Merauke memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan tertinggi, yaitu Rp1.014.973, dengan pertumbuhan 16.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Kabupaten Boven Digoel mencatatkan Rp468.083, Kabupaten Asmat Rp369.590, dan Kabupaten Mappi Rp360.404.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Sikka | 2024)
Rata-rata pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Merauke selama tiga tahun terakhir (2022-2024) adalah Rp238.037. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengeluaran selama lima tahun terakhir (2018-2022), yaitu Rp222.964. Ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi makanan dan minuman jadi dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022, dengan pertumbuhan 45.1% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2021, dengan penurunan 15.8%.
Kabupaten Merauke
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Merauke mencapai Rp1.014.973 pada tahun 2024, tumbuh 16.6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp870.813. Angka ini menempatkan Merauke pada peringkat pertama se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Selatan dalam kategori ini. Pertumbuhan signifikan ini mengindikasikan peningkatan alokasi dana untuk kebutuhan selain makanan.
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Boven Digoel mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.119.218 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan 3.8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.078.654. Meski pertumbuhan tidak setinggi Merauke, Boven Digoel tetap berada di peringkat kedua se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Selatan.
Kabupaten Asmat
Kabupaten Asmat menunjukkan dinamika yang menarik dalam pengeluaran untuk makanan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp565.992 pada tahun 2024, mengalami penurunan 2.7% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp581.675. Penurunan ini berbeda dengan kabupaten lain di Papua Selatan, yang sebagian besar mengalami peningkatan.
Kabupaten Mappi
Kabupaten Mappi mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp539.369 pada tahun 2024, meningkat 7.1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp503.532. Peningkatan ini menunjukkan adanya peningkatan konsumsi makanan di Mappi, meski masih berada di peringkat keempat se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Selatan.