Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2024 sebesar Rp78.606/kapita/bulan. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 25.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi perhatian karena terjadi setelah mengalami kenaikan cukup tinggi pada tahun 2023.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat Kabupaten Halmahera Barat, konsumsi makanan dan minuman jadi ini memegang peranan penting. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa mencapai Rp214.545. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi menyumbang sekitar 36,6% dari total pengeluaran tersebut. Angka ini lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk rokok dan tembakau yang mencapai Rp136.398 per kapita sebulan.
(Baca: Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024)
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Halmahera Barat menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2018, angka ini mencapai Rp73.975, kemudian sempat turun menjadi Rp60.460 pada tahun 2019, sebelum akhirnya mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai titik tertinggi pada tahun 2023 sebesar Rp105.926. Namun, penurunan tajam terjadi pada tahun 2024 menjadi Rp78.606.
Anomali penurunan ini patut dicermati. Meskipun pengeluaran untuk kebutuhan lain seperti kecantikan dan perawatan juga cukup besar, perubahan pada pengeluaran makanan dan minuman jadi bisa jadi indikasi perubahan perilaku konsumsi atau kondisi ekonomi masyarakat setempat.
Dalam lingkup Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Barat berada di urutan ke-10 dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi pada tahun 2024. Kota Ternate menduduki peringkat pertama dengan nilai pengeluaran mencapai Rp289.517, diikuti oleh Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara, Kota Ternate mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk makanan dan minuman jadi tahun 2024, yaitu Rp289.517, dengan pertumbuhan 30.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Halmahera Tengah berada di posisi kedua dengan Rp217.205 dan pertumbuhan 39.7%. Sementara itu, Kabupaten Halmahera Barat berada di urutan ke-10 dengan pengeluaran Rp78.606 dan mengalami penurunan sebesar 25.8%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di DI Yogyakarta 2015 - 2024)
Rata-rata pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi selama tiga tahun terakhir (2022-2024) di Kabupaten Halmahera Barat adalah Rp90.937. Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yang mencapai Rp80.024, terlihat adanya sedikit kenaikan. Namun, penurunan tajam pada tahun 2024 mempengaruhi tren keseluruhan.
#### Kota TernateBerdasarkan data BPS, Kota Ternate mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.257.759 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 46.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Kota Ternate pada peringkat pertama se-provinsi Maluku Utara untuk indikator ini, menunjukkan daya beli masyarakat yang kuat di sektor non-makanan.
#### Kabupaten Halmahera TengahKabupaten Halmahera Tengah menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp1.118.124 pada tahun 2024, meningkat 82.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Halmahera Tengah pada peringkat kedua se-provinsi, mengindikasikan peningkatan kesejahteraan dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
#### Kabupaten Halmahera TimurKabupaten Halmahera Timur mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp753.772 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 50.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Halmahera Timur pada peringkat ketiga se-provinsi, menunjukkan peningkatan akses terhadap barang dan jasa non-makanan oleh masyarakat.
#### Kota Tidore KepulauanKota Tidore Kepulauan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp703.880 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 22.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Tidore Kepulauan pada peringkat keempat se-provinsi, mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi masyarakat di sektor non-makanan, meskipun tidak setinggi wilayah lainnya.
#### Kabupaten Halmahera UtaraKabupaten Halmahera Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp648.215 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 35.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Halmahera Utara pada peringkat kelima se-provinsi, mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi masyarakat di sektor non-makanan.