Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Serang pada tahun 2024 sebesar Rp283.328 per kapita per bulan. Angka ini sedikit mengalami penurunan turun 1.7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Serang mengalami fluktuasi selama periode 2018-2024. Sempat mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2019 dengan pertumbuhan 38.3%, kemudian meningkat lagi pada tahun 2020 sebesar 13.6%. Setelah itu, pertumbuhan cenderung stagnan pada tahun 2021 (0.1%), lalu mengalami penurunan tajam turun 17.2% pada tahun 2022, sebelum akhirnya menunjukkan sedikit kenaikan pada tahun 2023 (1.3%) dan kembali turun di tahun 2024.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Bolaang Mongondow Selatan | 2024)
Dengan pengeluaran Rp283.328 per kapita per bulan, menunjukkan bahwa masyarakat Kota Serang mengalokasikan sebagian dari pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan selain makanan. Berdasarkan data pendukung, sebagian besar pengeluaran tersebut dialokasikan untuk makanan jadi (Rp310.045), rokok dan tembakau (Rp147.982), serta kebutuhan perawatan (Rp51.897) dan kecantikan (Rp41.518), serta sabun mandi (Rp58.917).
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas, menempatkan Kota Serang pada urutan ke-5 untuk pengeluaran aneka barang dan jasa di antara kabupaten/kota se-Provinsi Banten dan urutan ke-157 secara nasional. Posisi ini berada di bawah Kota Tangerang Selatan (peringkat 1), Kota Tangerang (peringkat 2), Kota Cilegon (peringkat 3), dan Kabupaten Tangerang (peringkat 4).
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Tapanuli Selatan 165,04 Ribu dan Angka Pengangguran 3,41%)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, pengeluaran aneka barang dan jasa di Kota Serang pada tahun 2024 masih lebih rendah dari Kota Tangerang Selatan (Rp730.447) dan Kota Tangerang (Rp555.565). Meskipun demikian, pertumbuhan pengeluaran di Kota Serang (9.9%) lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Tangerang yang mengalami penurunan turun 24.6%. Sementara itu, Kota Cilegon mencatatkan pertumbuhan 16.2%, Kabupaten Tangerang 6.7%, Kabupaten Serang 9.9%, Kabupaten Lebak -1.5%, dan Kabupaten Pandeglang -7.6%.
Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam hal pengeluaran per kapita. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tercatat sebesar Rp1.005.581 pada tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp927.582. Sementara itu, pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp1.627.012, meningkat signifikan dari Rp1.326.003,87 pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mengantarkan Kota Tangerang Selatan menduduki peringkat 1 se-Provinsi Banten dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan, dengan total pengeluaran per kapita sebulan mencapai Rp2.632.593.
Kota Tangerang
Meskipun menempati peringkat 2 se-Provinsi Banten dalam hal pengeluaran per kapita, Kota Tangerang mencatatkan penurunan pertumbuhan dalam beberapa sektor. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tercatat sebesar Rp1.147.701 pada tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.061.764,9. Namun, pengeluaran untuk bukan makanan mengalami peningkatan dari Rp1.283.630,42 menjadi Rp1.387.888. Secara keseluruhan, total pengeluaran per kapita sebulan di Kota Tangerang mencapai Rp2.535.589, dengan pertumbuhan 8.1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kota Cilegon
Kota Cilegon menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pengeluaran per kapita. Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp906.897, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp798.922,11. Lebih lanjut, pengeluaran untuk bukan makanan melonjak dari Rp800.655,59 menjadi Rp1.107.904. Pertumbuhan ini mengantarkan Kota Cilegon pada peringkat 3 se-Provinsi Banten dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan, dengan total pengeluaran per kapita sebulan mencapai Rp2.014.801 dan pertumbuhan 26%.
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang menempati posisi 4 se-Provinsi Banten dalam hal pengeluaran per kapita. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tercatat sebesar Rp833.240 pada tahun 2024, sedikit naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp831.843,29. Pengeluaran untuk bukan makanan juga mengalami peningkatan dari Rp664.642,76 menjadi Rp744.608. Total pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Tangerang mencapai Rp1.577.849, dengan pertumbuhan 5.4% dibandingkan tahun sebelumnya.