Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, menunjukkan perkembangan yang menarik sepanjang tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencapai Rp 105.994 per kapita per bulan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini masih berada di bawah rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa, yang mencapai Rp 232.609.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita di Kabupaten Banggai Periode 2019-2024)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran, konsumsi makanan dan minuman jadi menyumbang sebagian kecil. Masyarakat lebih banyak mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain seperti rokok dan tembakau (Rp 103.469), sabun mandi (Rp 77.576), perawatan (Rp 59.177), dan kecantikan (Rp 26.124). Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Pegunungan Bintang fluktuatif. Pada 2019, terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 38%, namun sempat mengalami penurunan tajam turun 24.7% pada 2021.
Secara peringkat, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Pegunungan Bintang menempati urutan ke-4 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Pegunungan dan urutan ke-458 secara nasional. Di tingkat pulau Papua, kabupaten ini berada di urutan ke-26. Kabupaten lain di provinsi yang sama menunjukkan angka yang bervariasi. Kabupaten Yalimo mencatat pengeluaran tertinggi untuk makanan dan minuman jadi sebesar Rp 151.028, diikuti oleh Kabupaten Jayawijaya (Rp 148.808) dan Kabupaten Yahukimo (Rp 122.272).
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Nusa Tenggara Barat Periode 2018-2023)
Sementara itu, Kabupaten Lanny Jaya mencatat pengeluaran Rp 88.952, Kabupaten Mamberamo Tengah Rp 77.571, dan Kabupaten Nduga Rp 64.755. Pertumbuhan tertinggi justru dialami Kabupaten Lanny Jaya dengan 44.2%. Sebaliknya, Kabupaten Yahukimo mengalami penurunan terbesar dengan -51.3%.
Kabupaten Yalimo
Kabupaten Yalimo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 995.527 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 91.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 520.711,65. Pertumbuhan ini menempatkan Yalimo pada peringkat pertama se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 1.445.958 pada tahun 2024. Tingginya angka ini menempatkan Yalimo pada posisi kedua se-Provinsi Papua Pegunungan.
Kabupaten Lanny Jaya
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Lanny Jaya mencapai Rp 809.948 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 24.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 651.751,51. Pertumbuhan ini menempatkan Lanny Jaya pada peringkat kedua se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 1.929.211 pada tahun 2024. Tingginya angka ini menempatkan Lanny Jaya pada posisi pertama se-Provinsi Papua Pegunungan.
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 750.830 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 8.1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 694.629,58. Pertumbuhan ini menempatkan Jayawijaya pada peringkat ketiga se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 1.046.987 pada tahun 2024.
Kabupaten Pegunungan Bintang
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Pegunungan Bintang mencapai Rp 624.824 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 46.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 427.030,92. Pertumbuhan ini menempatkan Pegunungan Bintang pada peringkat keempat se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Untuk pengeluaran makanan, kabupaten ini mencatatkan nilai Rp 1.153.805.