Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, besar pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Seluma mencapai Rp156.852 per kapita per bulan pada 2024.
Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp158.056. Meskipun demikian, pengeluaran untuk rokok dan tembakau masih menduduki peringkat ke-2 tertinggi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu dan peringkat 104 secara nasional.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Bengkulu Utara Menurut Sektor pada 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Seluma cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan 4,6% pada 2021, kemudian melonjak tajam sebesar 29,9% pada 2022 dan kembali naik 10,7% pada 2023, sebelum akhirnya sedikit turun pada 2024. Pengeluaran tertinggi terjadi pada 2023 dengan Rp158.056.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp1.539.89, maka pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai sekitar 10,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi yang mencapai Rp145.229. BPS juga mencatat, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp524.179, lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran makanan.
Kabupaten Mukomuko mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk rokok dan tembakau di Provinsi Bengkulu pada 2024, yaitu sebesar Rp215.869, dengan pertumbuhan 6,6%. Sementara itu, Kota Bengkulu berada di posisi ketiga dengan pengeluaran Rp156.107 dan pertumbuhan 1,8%. Kabupaten Kaur mencatatkan pengeluaran Rp148.626 dengan pertumbuhan 2,5%, dan Kabupaten Lebong memiliki pengeluaran Rp147.897 dengan pertumbuhan 0,3%. Kabupaten Bengkulu Utara justru mengalami penurunan pengeluaran sebesar 9,4% menjadi Rp146.179.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Pringsewu | 2024)
Kota Bengkulu
Di Kota Bengkulu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp1.312.289 pada 2024, tumbuh signifikan sebesar 48,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadikan Kota Bengkulu menduduki peringkat pertama se-Provinsi Bengkulu. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.137.669, juga menempati peringkat pertama dengan pertumbuhan 32,9%. Sementara, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp825.380, menempati peringkat kedua dengan pertumbuhan 14,2%.
Kabupaten Mukomuko
Kabupaten Mukomuko mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp722.152 pada 2024, meningkat 22,1% dari tahun sebelumnya dan menempati peringkat kedua di provinsi. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.557.162, menempati peringkat kedua dengan pertumbuhan 23,8%. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp835.011, menempati peringkat pertama dengan pertumbuhan 25,2%.
Kabupaten Bengkulu Utara
Di Kabupaten Bengkulu Utara, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp568.119 pada 2024, tumbuh 17,4% dan menempati peringkat ketiga di provinsi. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.279.655, menempati peringkat ketiga dengan pertumbuhan 16,7%. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp711.536, menempati peringkat kelima dengan pertumbuhan 16,1%.
Kabupaten Bengkulu Selatan
Kabupaten Bengkulu Selatan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp544.604 pada 2024, meningkat 4,9% dan menempati peringkat keempat di provinsi. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.215.581, menempati peringkat kelima dengan pertumbuhan 6,2%. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp670.978, menempati peringkat ketujuh dengan pertumbuhan 7,3%.