Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp30.083 per kapita per bulan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini mengalami penurunan sebesar 20.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam periode 2018-2024. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp172.107, pengeluaran untuk perawatan kulit hanya mencakup sekitar 17.4%. Angka ini lebih kecil dibandingkan persentase pengeluaran untuk makanan jadi (85.6%) atau rokok dan tembakau (85.9%).
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Utara Periode 2018-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Lebong cenderung fluktuatif. Sempat mengalami kenaikan signifikan sebesar 45.7% pada tahun 2023, namun kemudian anjlok di tahun 2024. Pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp37.707. Secara umum, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Lebong menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0.4% antara tahun sebelumnya dan 2024.
Dalam skala Provinsi Bengkulu, Kabupaten Lebong berada di peringkat 9 dari 10 kabupaten/kota dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Lebong menempati peringkat 492. Beberapa kabupaten/kota lain di Bengkulu memiliki nilai pengeluaran lebih tinggi, seperti Kota Bengkulu (Rp68.458) dan Kabupaten Mukomuko (Rp57.786) yang masing-masing mengalami penurunan dan kenaikan.
Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu menunjukkan perkembangan yang berbeda dalam hal pengeluaran perawatan kulit. Kota Bengkulu mengalami penurunan sebesar 16.7%, dengan nilai pengeluaran Rp68.458. Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan sebesar 11.4% dengan nilai Rp57.786. Kabupaten Bengkulu Utara meningkat 4.2% dengan nilai Rp51.989. Kabupaten Rejang Lebong mengalami kenaikan tinggi yaitu 31% dengan nilai Rp44.052, sedangkan Kabupaten Bengkulu Tengah meningkat 14.1% dengan nilai Rp38.798.
(Baca: Harga Timah Naik Menjadi US$38.150 per Ton per Kamis, 27 November 2025)
Kota Bengkulu
Data dari BPS menunjukkan bahwa Kota Bengkulu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.312.289 pada tahun 2024, meningkat signifikan 48.1% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mengalami kenaikan 14.2%, mencapai Rp825.380. Kota Bengkulu tetap memimpin di provinsi ini dalam hal pengeluaran bukan makanan dan total pengeluaran, menunjukkan daya beli masyarakat yang relatif tinggi.
Kabupaten Mukomuko
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Mukomuko tercatat Rp722.152, naik 22.1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp835.011, tertinggi di provinsi. Walaupun total pengeluaran per kapita sebulan mengalami penurunan sebesar 5.8%, Mukomuko menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam sektor makanan dan bukan makanan.
Kabupaten Bengkulu Utara
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp568.119, naik 17.4% dari tahun sebelumnya. Namun, pengeluaran untuk makanan juga naik 16.1%, mencapai Rp711.536. Total pengeluaran per kapita sebulan menunjukkan penurunan sebesar 6.9%. Kabupaten ini berada di peringkat tengah dalam hal pengeluaran di Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Bengkulu Selatan
Kabupaten Bengkulu Selatan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp544.604, naik sedikit 4.9% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga mengalami kenaikan yaitu 7.3%, mencapai Rp670.978. Total pengeluaran per kapita sebulan turun 7.3%. Dibandingkan kabupaten lain di Bengkulu, Bengkulu Selatan menunjukkan pertumbuhan yang moderat.