Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Karo mencapai Rp95.752 per kapita per bulan pada tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.Pengeluaran sabun mandi di Kabupaten Karo menempati urutan pertama di antara kabupaten/kota se-Sumatera Utara dan berada di peringkat 57 secara nasional. Kabupaten Karo berada di urutan ke-8 di Pulau Sumatera untuk pengeluaran sabun mandi tertinggi.
Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sebagian kecil dari total pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Kabupaten Karo. Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sekitar 3,65% dari total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan yang mencapai Rp1.563.884.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Maluku 2015 - 2024)
Bila dibandingkan dengan pengeluaran untuk kategori lain, pengeluaran untuk sabun mandi lebih besar dari pengeluaran untuk kecantikan (Rp28.968) dan perawatan (Rp58.250), namun lebih kecil dari pengeluaran untuk makanan jadi (Rp294.011) serta rokok dan tembakau (Rp208.639).
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Karo cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan dari Rp77.814 pada 2018 menjadi Rp57.888 pada 2020, kemudian kembali naik hingga mencapai Rp95.752 pada tahun 2024. Pengeluaran terendah terjadi pada tahun 2020, sementara pengeluaran tertinggi tercatat pada tahun 2024. Anomali penurunan tahun 2020 terjadi bersamaan dengan awal pandemi COVID-19 yang mungkin mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di Pasar Tradisional Periode Juli 2024-2025)
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Karo secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan meningkat dari Rp1.328.028 pada tahun sebelumnya menjadi Rp1.563.884 pada tahun 2024, atau tumbuh sekitar 17,8%. Hal ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karo.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, Kabupaten Karo mencatatkan pengeluaran untuk sabun mandi tertinggi pada tahun 2024. Kota Binjai berada di urutan kedua dengan nilai Rp88.392, tumbuh signifikan sebesar 41,6% dibandingkan tahun sebelumnya, menduduki peringkat 2 di antara kabupaten/kota seprovinsi. Kabupaten Toba Samosir berada di posisi ketiga dengan pengeluaran Rp81.236, naik 14,4%, dan menduduki peringkat 3 di antara kabupaten/kota seprovinsi. Kota Medan berada di urutan keempat dengan pengeluaran Rp81.047, turun 6,7% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menduduki peringkat 4 di antara kabupaten/kota seprovinsi. Kabupaten Samosir berada di urutan kelima dengan pengeluaran Rp76.387, tumbuh 6% dan menduduki peringkat 5 di antara kabupaten/kota seprovinsi.
Kota Medan
Pada tahun 2024, Kota Medan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp872.365, menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp1.078.461, dengan pertumbuhan 2,9%. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.950.826, tumbuh 5,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Medan menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan di antara kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kota Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai 41,1% dengan nilai Rp857.842 pada tahun 2024. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan juga meningkat sebesar 31,4% menjadi Rp840.234. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.698.076, menempatkan Kota Tebing Tinggi di urutan kedua di Sumatera Utara.
Kota Binjai
Kota Binjai mengalami pertumbuhan tertinggi dalam pengeluaran total, mencapai 28,8%, dengan nilai Rp1.574.094 pada tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan tumbuh sebesar 30,1% menjadi Rp836.245, dan pengeluaran bukan makanan tumbuh 27,5% menjadi Rp737.849. Meskipun demikian, Kota Binjai berada di peringkat ketiga dalam hal total pengeluaran di antara kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Toba Samosir mencatatkan pertumbuhan yang kuat dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai 28,7% dengan nilai Rp677.585 pada tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan juga tumbuh sebesar 8,2% menjadi Rp851.839. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.529.424, menempatkan Kabupaten Toba Samosir di urutan kelima di Sumatera Utara.