Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk kecantikan di wilayah ini sebesar Rp 44.292 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Kota Baru mencapai titik tertinggi pada tahun 2022, yaitu sebesar Rp 59.367. Setelah itu, terjadi penurunan pada tahun 2023 menjadi Rp 56.776, dan kembali turun di tahun 2024. Meskipun demikian, pengeluaran di tahun 2024 masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 dan 2019.
(Baca: Harga Perak Naik Selama Tiga Hari Terakhir)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp 262.719, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sebagian kecil. Begitu pula jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp 220.990, pengeluaran untuk rokok dan tembakau sebesar Rp 162.632, pengeluaran untuk perawatan sebesar Rp 54.882, dan pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp 70.968. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Kota Baru masih memprioritaskan kebutuhan dasar dan konsumsi lainnya.
Dalam skala regional, Kabupaten Kota Baru berada di peringkat 10 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam hal pengeluaran untuk kecantikan pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap produk dan layanan kecantikan. Secara nasional, Kabupaten Kota Baru berada di peringkat 137.
Beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan menunjukkan nilai pengeluaran yang lebih tinggi pada tahun 2024. Kabupaten Tabalong mencatat pengeluaran tertinggi, yaitu Rp 66.969 dengan pertumbuhan 105.6%, diikuti Kota Banjarmasin sebesar Rp 53.752 dengan pertumbuhan 17.2%, dan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp 51.363 dengan penurunan -6.7%. Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar Rp 49.512 dengan pertumbuhan 32.9%, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Rp 46.721 dengan pertumbuhan 16.7%.
(Baca: Produksi Semangka Periode 2013-2024)
#### Kota Banjar BaruBPS mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Banjar Baru sebesar Rp 999.000 pada tahun 2024, mengalami penurunan 3.1% dari tahun sebelumnya. Meski terjadi sedikit penurunan, Kota Banjar Baru tetap menduduki peringkat pertama se-Kalimantan Selatan. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 869.539. Pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.868.538, mengalami penurunan 8.5% dibandingkan tahun sebelumnya.
#### Kota BanjarmasinPengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Banjarmasin mencapai Rp 950.619 pada tahun 2024, meningkat 12.3% dari tahun sebelumnya, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Kota Banjarmasin berada di peringkat kedua se-Kalimantan Selatan. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 842.753. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.793.372, naik 2.1% dibandingkan tahun sebelumnya.
#### Kabupaten Tanah BumbuData BPS menunjukkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp 940.270 pada tahun 2024, tumbuh 10.2% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Tanah Bumbu menempati peringkat ketiga se-Kalimantan Selatan. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 889.498. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.829.769, naik 5.4% dibandingkan tahun sebelumnya.
#### Kabupaten TabalongBPS mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Tabalong sebesar Rp 801.281 pada tahun 2024, meningkat 8.4% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Tabalong berada di peringkat keempat se-Kalimantan Selatan. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 876.414. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.677.695, tumbuh 7.7% dibandingkan tahun sebelumnya.