Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp275.732 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Deli Serdang yang mencapai Rp1.339.649, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa ini menyumbang sekitar 20.6%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran bukan makanan yang sebesar Rp634.626, kontribusi aneka barang dan jasa mencapai 43.4%. Terlihat bahwa alokasi pengeluaran untuk aneka barang dan jasa cukup signifikan dalam komposisi pengeluaran masyarakat.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Papua Pegunungan 2024 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Deli Serdang mengalami fluktuasi. Sempat mengalami penurunan pada tahun 2019 dan 2021, namun kembali mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022 sebesar 31.1%. Kenaikan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada tahun 2022, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2021 turun 6.8%.
Pada tahun 2024, Kabupaten Deli Serdang menempati urutan ke-8 dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di antara kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Secara nasional, Kabupaten Deli Serdang berada pada urutan ke-168. Di Pulau Sumatera, Kabupaten Deli Serdang menempati urutan ke-45.
Dibandingkan dengan beberapa kota lain di Sumatera Utara, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Deli Serdang masih di bawah Kota Medan (Rp456.069), Kota Binjai (Rp411.545), Kota Tebing Tinggi (Rp405.394) dan Kota Pematang Siantar (Rp342.762). Pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya dialami oleh Kota Binjai (42.4%) dan terendah dialami Kota Medan (-27.6%). Secara umum, peringkat Kabupaten Deli Serdang masih sama seperti tahun sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang diolah dari data Susenas, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk kecantikan di Kabupaten Deli Serdang adalah Rp23.938. Pengeluaran untuk makanan jadi mencapai Rp184.350, perawatan Rp48.548, rokok dan tembakau Rp137.953, serta sabun mandi Rp57.832. Data ini memberikan gambaran tentang jenis-jenis barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kota Binjai Rp.50,75 Juta Data per 2024)
Kota Medan
Kota Medan mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp872.365 pada tahun 2024, tumbuh 8.6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pengeluaran bukan makanan mencapai Rp1.078.461, naik tipis 2.9%. Kota ini menempati peringkat pertama di Sumatera Utara dalam hal pengeluaran per kapita untuk makanan dan non makanan, menunjukkan daya beli masyarakat yang relatif tinggi.
Kota Tebing Tinggi
Pada tahun 2024, Kota Tebing Tinggi mencatat pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp857.842, mengalami peningkatan signifikan sebesar 41.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pengeluaran untuk makanan juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 31.4% dan nilai Rp840.234. Secara total, Kota Tebing Tinggi berada di urutan kedua di Sumatera Utara dalam hal pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan.
Kota Binjai
Kota Binjai mencatatkan pertumbuhan pengeluaran yang signifikan pada tahun 2024. Pengeluaran bukan makanan melonjak 27.5% menjadi Rp737.849 per kapita sebulan, sedangkan pengeluaran makanan naik 30.1% menjadi Rp836.245. Kota ini berada di peringkat ketiga di Sumatera Utara dalam hal total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan.
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo menunjukkan tren yang berbeda. Pengeluaran untuk makanan pada tahun 2024 mencapai Rp1.035.928, naik 19.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pengeluaran bukan makanan hanya tumbuh 14.5% menjadi Rp527.956. Walaupun pertumbuhan untuk makanan lebih tinggi, secara keseluruhan Kabupaten Karo tetap berada di peringkat keempat di Sumatera Utara dalam hal total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan.